Jumat, 31 Maret 2017
Pengertian Afiliasi,sistem kerja,dan jenis-jenisnya
Pengertian Afiliasi
Afiliasi adalah bentuk kerjasama antara dua lembaga yang masing-masing berdiri sendiri. Secara singkat, afiliasi juga bisa diartikan “anggota” atau “cabang”.
Namun dalam terminologi bisnis online,Pengertian afiliasi mengalami sedikit penambahan makna. Afiliasi adalah “cara menghasilkan uang dengan menjual produk dari perusahaan atau lembaga pemilik produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi pemasar produk (affiliate marketers), dan (hanya) dibayar setelah produk terjual”. Di luar negeri,pengertian afiliasi memiliki kedekatan dengan pekerjaan seperti calo, broker, atau perantara, karena menerapkan cara kerja yang sama.
Memang, secara bahasa, pengertian “calo” di Indonesia sangat identik dengan calo tanah, calo tiket, calo angkutan, sampai calo kasus yang belakangan populer di ranah hukum. Tetapi Anda tentu bisa menjadi perantara tanpa harus melanggar hukum, seperti banyak perusahaan broker yang berkembang di Amerika maupun Eropa.
Sistem Kerja Afiliasi
Sebagai ilustrasi, Anda bisa melihat cara kerja afiliasi dalam penjualan rumah. Misalnya, jika Anda ingin menjual rumah, kemudian teman Anda membantu mencarikan pembeli. Ketika transaksi pembelian berhasil terjadi berkat bantuan teman Anda, sudah umum jika teman Anda diberi komisi atas bantuannya tersebut.
Dari ilustrasi tersebut, ada dua hal yang dapat kita jadikan pedoman. Pertama, bisnis afiliasi menjadi sangat mudah dilakukan. Setiap orang bisa melakukannya, tanpa harus menguasai ilmu arsitektur atau teknik bangunan. Kedua, pekerjaan ini sangat rendah resiko kerugian, karena Anda tidak memproduksi sebuah barang pun.
Nah, keahlian memasarkan, mempresentasikan produk, bahkan menggunakan internet dengan baik, ataupun menentukan calon pembeli yang benar, adalah keahlian yang perlu Anda miliki jika ingin menggeluti bisnis afiliasi. Jadi, bukan berarti bisnis afiliasi bisa dilakukan tanpa skill tertentu, dan keahlian-keahlian ini relatif lebih mudah dipelajari.
Jenis Jenis Afiliasi
1. Pay per Sale/ Pay per Action
Dalam Pay per Sale atau Pay per Action, pelaku bisnis online baru akan memperoleh komisi penjualan dari affiliate merchant, setelah pembelian produk atau transaksi benar- benar terjadi.
2. Pay per Lead
Pay
per Lead dilakukan dengan cara membawa calon pembeli dengan criteria
tertentu ke website affiliate merchant. Pembayaran untuk affiliate
marketers ini dilakukan secara flat.
3. Pay per Click
Pay per Click biasanya
banyak digunakan oleh para blogger dimana blogger akan dibayar untuk
setiap pengunjung yang memberikan klik terhadap iklan affiliate
merchant.
4. Pay per Search
Pay
per Search ini sedikit unik dibandingkan dengan bisnis afiliasi
lainnya. Affiliate Merchant hanya membayar usernya ketika menggunakan
fitur pencarian atau search engine yang secara khusus telah disisipi
link dari merchant. Jadi hanya dengan memasang kotak pencarian dari
merchant, maka Anda pun tinggal menunggu hasil saja.
5. Hvbrid Programs
Dalam
Hybrid Programs, Affiliate Merchant akan membayarkan komisi kepada
usernya berdasarkan jumlah pengunjung yang memberikan klik pada
bannernya. Semakin sering pengunjung meng- klik banner, semakin besar
komisi yang bisa Anda terima.
6. Recurring
Recurring
ini sedikit lebih rumit tapi menguntungkan dibandingkan bisnis afiliasi
lainnya. User akan mendapatkan komisi dari affiliate merchant secara
berkala karena menjadi anggota dan berhasil menemukan pembeli untuk
produk layanan berlangganan. Selama pembeli tersebut masih berlangganan
produk Affiliate Merchant, maka user akan terus menerima komisi.
Jumat, 24 Maret 2017
MOBILE MARKETING
1. Pengertian Mobile Marketing
Mobile marketing adalah seperangkat prakatek pemasaran yang
memungkinkan organisasi atau pebisnis untuk berkomunikasi dan terlibat
dengan audiens atau konsumen mereka secara interaktif dan relevan
melalui perangkat mobile atau jaringan nirkabel.
2. Sejarah Mobile Marketing
Munculnya pemasaran mobile/mobile marketing dimulai pada awal tahun
2000an saat short message service(sms)menjadi semakin populer.di eropa
dan di asia,bisnis pengumpullan nomor untuk mengirimkan promosi dari
produk dan layanan mereka .akhirnya sms menjadi alat promosi yang sah
dibagian lain dunia.Karena itu didirikan pedoman untuk melindungi baik
pemasar dan konsumen.sebagai teknologi yang dikembangkan ,saluran baru
untuk pemasaran mobile mulai muncul,diantaranya:
1.Multimedia message service
dengan mms,pengiklanan dapat mengirim pesan teks,video dan slideshow gambar dari produk.
2.Game mobile marketing
kecenderungan dari game mobile sudah mulai lebih canggih .permainan ini sangat kasual dalam mempromosikan produk yang sedang di promosikan dalam beberapa permainan.
3.Mobile web marketing
disini,produk yang sedang dipromosikan pada halaman web yan diakses melalui perangkat mobile.
4.Pemasaran via bluetooth
bluetooth populer hanya pada taun 2003,bluetooth disisi lain adalah bentuk tertua dari pemasaran mobile.
5.Mobile marketing melalui kode quick response
kode QR seperti harcode tapi bukan hanya sekelompok garis paralel namun memiliki 2 dimensi seperti pada gambar QR.
1.Multimedia message service
dengan mms,pengiklanan dapat mengirim pesan teks,video dan slideshow gambar dari produk.
2.Game mobile marketing
kecenderungan dari game mobile sudah mulai lebih canggih .permainan ini sangat kasual dalam mempromosikan produk yang sedang di promosikan dalam beberapa permainan.
3.Mobile web marketing
disini,produk yang sedang dipromosikan pada halaman web yan diakses melalui perangkat mobile.
4.Pemasaran via bluetooth
bluetooth populer hanya pada taun 2003,bluetooth disisi lain adalah bentuk tertua dari pemasaran mobile.
5.Mobile marketing melalui kode quick response
kode QR seperti harcode tapi bukan hanya sekelompok garis paralel namun memiliki 2 dimensi seperti pada gambar QR.
3. Karakteristik Perangkat Mobile VS Sistem Desktop
Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan
layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat
berbeda dari sistem desktop.
1.
Ukuran yang kecil Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen
menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas
mereka.
2.
Memory yang terbatas Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil,
yaitu primary (RAM) dan secondary(disk). Pembatasan ini adalah salah
satu faktor yang mempengaruhi ram untuk berbagai jenis dari perangkat
ini. Dengan pembatasan jumlah dari memory, pertimbangan-pertimbangan
khusus harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang
mahal ini.
3.
Daya proses yang terbatas tidaklah setangguh rekan mereka yaitu
desktop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah beberapa faktor yang
mempengaruhi status dari sumber daya ini. Seperti harddisk dan RAM, Anda
dapat menemukan mereka dalam ukuran yang pas dengan sebuah kemasan
kecil.
4.
Mengkonsumsi daya yang rendah Perangkat mobile menghabiskan sedikit
daya dibandingkan dengan mesin desktop.Perangkat ini harus menghemat
daya karena mereka berjalan pada keadaan dimanadaya yang disediakan
dibatasi oleh baterai-baterai.
5.
Kuat dan dapat diandalkan Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana
saja, mereka harus cukup kuat untuk benturan-benturan, gerakan, dan
sesekali tetesan-tetesan air
1.
Konektivitas yang terbatas Perangkat mobile memiliki bandwith rendah,
beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka
menggunakan koneksi wireless.
2.
Masa hidup yang pendek Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam
hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. Coba ambil kasus
sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan kebanyakan
orang tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA
akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar